Emas dan Perak

Harga emas Comex berjangka pada bulan Desember stabil pada hari Senin pagi, kenaikan harga berhenti tepat di bawah $ 1.800 per ounce. Pola grafik menunjukkan adanya tanda-tanda kenaikan harga saat ini yang menargetkan keuntungan potensial hingga mencapai $1.840.

Kondisi politik AS terus memanas menjelang pemilihan presiden pada bulan November.Ditambah dengan adanya beberapa diskusi untuk mempelajari kembali standar emas di bawah kepemimpinan Republik.

Saat ini, Cina dipandang sebagai produsen emas nomor satu di dunia, diikuti oleh Australia, Rusia, AS, dan Afrika Selatan.

Pete Grant, chief market analyst di USAGOLD mengatakan bahwa semua emas yang berasal dari China langsung diperdagangkan ke PBOC, dan tidak melalui pasar.

China saat ini memiliki cadangan devisa terbesar di dunia yaitu mencapai $3 miliar. Dibandingkan dengan hutang federal AS sebesar $ 16 triliun dan sekitar setengah triliun cadangan emas.

Menurut data World Gold Council terbaru, AS tetap merupakan pemegang utama emas di dunia yaitu mencapai 8,133.5 ton. Cina berada di urutan keenam dengan 1,054.1 ton. Sementara AS memegang 75,4% cadangan emas, sedangkan China memiliki 1,7% cadangan emas.

David Beahm, wakil presiden di Blanchard & Co, New Orleans mengatakan “Nilai dolar telah menurun. Dolar adalah mata uang cadangan dunia. Jika kita kehilangan status sebagai cadangan mata uang dunia, maka nilai dolar akan turun drastis, hal ini menjadi tanggung jawab kita, peringkat kita akan lebih jatuh lagi dan hal itu mengharuskan AS untuk membayar bunga lebih. Hal ini bisa menjadi bencana besar untuk dolar dan Amerika Serikat ”

Beahm mengutarakan kemungkinan adanya standar emas hibrida untuk AS, atau adanya kemungkinan 25% dari dolar yang beredar saat ini tergantung pada harga emas. Hal ini bisa menyebabkan penurunan nilai dolar karena didukung oleh emas. Apakah hal ini benar atau tidak tergantung pada banyak hal, termasuk keadaan politik dalam beberapa bulan dan beberapa tahun mendatang.

Beahm memberikan semacam standar emas hibrida untuk AS, atau mungkin 25% dari dolar yang beredar saat ini terikat pada emas “untuk memberikan dolar semacam perlindungan. Bisa atau tidak bisa akan menjadi kenyataan, tergantung pada banyak hal, termasuk keadaan politik bulan ini dan tahun-tahun mendatang.

Tapi, Beahm juga mencatat bahwa sementara “AS memiliki 75% dari cadangan emas, China memiliki 2% dari cadangan emas. Cina telah aktif membeli emas. Apakah mereka siap untuk mematok yuan segera setelah mereka siap? ” katanya.

“Jika mereka naik turun dan mulai melikuidasi dolar dan euro untuk membeli emas, yang kemudian akan digunakan untuk mendukung yuan, tak seorang pun ingin kami [AS] utang. Mereka bisa mengamankan mata uang mereka dan membuat yuan lebih menarik ketika trading minyak, “kata Beahm.

“Jika AS tiba-tiba mengatakan kami menjual 8100 ton emas, orang Cina akan membelinya. Orang Cina adalah pembeli aktif, kapan pun orang melikuidasi emas, mereka siap untuk membeli,” kata Beahm.

USAGOLD Grant menambahkan bahwa “emas akan terus dilihat sebagai aset cadangan yang semakin penting, didorong untuk meningkatkan cadangan emas mereka Cina, Rusia, Mexico, Korea-semua bank sentral telah membeli emas..”

“Investor individu masih kurang tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata Beahm.

Hibah menambahkan “jika Anda menyadari bahwa bank-bank sentral di seluruh dunia telah meningkatkan tingkat cadangan emas, saya mungkin harus mendapatkan emas juga. Itu bisa jadi sangat signifikan,” kata Grant. Ke depannya, Grant tetap memprediksi bullish pada emas dan ia memperkirakannya dalam kisaran $ 2,300-2,400 untuk emas. (pr, em)

Komentar