Harga Emas, Perak, Platinum, Palladium
     
Harga Emas Tertinggi Terendah Hari Ini

Dollar Naik Karena Adanya Peringatan IMF

Dolar diperdagangkan pada 79,973, naik dari 79,595 pada akhir sesi.

“Tampak jelas bahwa pertumbuhan dolar tampak lebih baik daripada mata uang Eropa, dan dengan posisi sekarang dekat dengan posisi euro, dorongan baru diperlukan untuk mengulur penurunan dolar pada beberapa bulan terakhir,” tulis ahli strategi Lloyds Bank di London.

Pada hari Selasa IMF menurunkan perkiraan untuk pertumbuhan global sebanyak 3,3% dari perkiraan 3,5% yang dibuat pada bulan Juli, sementara perkiraan pada tahun 2013 turun dari 3,9%  menjadi 3,6%. IMF mengatakan Perancis, Spanyol dan beberapa negara Eropa lainnya tidak akan mengenai target defisit anggaran dan hal tersebut disepakati oleh otoritas Eropa.

Dengan menurunnya ekspektasi IMF, “sekarang kita memiliki bank sentral. Perusahaan besar dan investor global khawatir tentang kegiatan ekonomi dalam beberapa bulan ke depan,” kata Kathy Lien, direktur Asset Management BK. “Ini berarti kebijakan moneter perlu dipertahankan agar tetap mudah dan mungkin menjadi lebih akomodatif.”

Laporan itu dilaporkan ketika IMF dan Bank Dunia bertemu pejabat di Tokyo. Pertemuan itu akan berlangsung sampai 14 Oktober.

IMF juga memperingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi AS bisa melambat pada 2013 jika politisi gagal untuk menghindari fiskal yang dapat menimbulkan spillovers besar pada mitra dagang utama AS dan juga pada eksportir komoditas. Di Wall Street, saham AS jatuh setelah adanya peringatan IMF dan karena adanya persiapan untuk laporan pendapatan oleh para investor pada hari Selasa malam.

Pelemahan Euro

Euro menurun dari $1.2973 hingga $1.2879. Euro menurun pada hari Selasa dari sekitar $ 1,2985 dalam waktu kurang dari setengah jam. Para ahli strategi berjuang untuk menjelaskan tentang pelemahan, namun mereka mengatakan hal itu mungkin terjadi karena kesalahan data setelah Bloomberg keliru mendaftarkan obligasi Spanyol sebagai patokan dalam jangka waktu 10-tahun pada bulan Januari 2024.

Akibatnya, beberapa data sementara menunjukkan obligasi Spanyol dalam jangka waktu 10-tahun yang bergerak kembali di atas 6% dengan pelebaran spread yang besar di Spanyol terhadap tolok ukur lainnya. Hal tersebut kemungkinan telah memicu beberapa program yang berbasis penjualan euro, kata Adam Cole, ahli strategi mata uang di RBC Capital Markets di London.

Dalam sebuah pernyataan, Bloomberg mengatakan bahwa data telah dikoreksi untuk menunjukkan obligasi hingga 2022 sebagai patokan dan bahwa itu adalah “penyebab utama” dari masalah tersebut.

Sebuah pertemuan para menteri keuangan Uni-Eropa pada hari Senin malam menghasilkan kesepakatan bahwa akan adanya pencairan dana bantuan terbaru untuk Portugal. Tapi pertemuan tersebut tidak membuktikan bahwa Spanyol bergerak mendekat untuk meminta bailout penuh atau bahwa para pejabat yang ditetapkan untuk menyelesaikan masalah mengenai adanya dana bantuan untuk terbaru untuk Yunani. Menteri keuangan Uni Eropa bertemu pada hari Selasa.

Dana penyelamatan permanen untuk Uni-Eropa secara resmi didirikan pada hari Senin, “sehingga mekanismenya kini Uni Eropa memberikan bantuan darurat kepada negara-negara yang ekonominya melemah,” ujar ahli strategi Lloyds.

“Tapi saat ini, Spanyol dan Italia tetap segan untuk meminta bantuan,” kata mereka, dengan nilai euro kemungkinan akan tetap terbatas pada kisaran $ 1,2870 hingga $ 1,3070.

Pound Inggris diperdagangkan pada $ 1,6001, menurun dari $ 1,6031. Dolar Australia naik ke $1,0207 dari $ 1,0177 pada akhir sesi. Menurut Lien dolar Aussie naik karena adanya peningkatan kepercayaan bisnis.

Sebelumnya, ada ketakutan jika mata uang naik, maka dollar akan melemah, namun setelah Bank of China menyalurkan dana yang besar ke sistem perbankan Cina, hal tersebut meningkatkan optimisme untuk adanya kebijakan lebih lanjut.

Kepala bank sentral China menyoroti kekhawatiran bahwa perekonomian utama sedang menghadapi tekanan besar dan mereka mengatakan bahwa kebijakan moneter harus tetap fleksibel dan diatur dengan bias pre-emptive untuk membantu mengatasi permasalahan negara dengan ekonomi yang lemah.

Melawan mata uang Jepang, dolar diperdagangkan pada 78,29 ¥ yen, turun dari 78,32 ¥ pada akhir sesi perdagangan Amerika Utara pada hari Senin. (Pr)

Share

Komentar

Leave a Reply