Emas dan Perak

Harga emas Comex ditutup lebih rendah pada sesi AS karena tekanan profit taking dari keuntungan besar yang didapatkan pekan lalu. Penurunan tajam harga minyak mentah berjangka pada perdagangan Senin sore membantu memicu tekanan penjualan emas dan perak. Emas Desember diperdagangkan turun $11,70 pada $1,761.00 per ounce. Spot emas terakhir kali dikutip turun $11,40 per ounce pada $1,759.50. Perak Comex Desember terakhir diperdagangkan turun $0,721 di $33,93 per ounce.

Kebanyakan pasar komoditas melihat tekanan penjualan pada hari Senin, dan berpengaruh juga pada logam mulia. Komoditas mendapatkan beberapa keuntungan pasca pengumuman putaran lain dari pelonggaran kuantitatif kebijakan moneter oleh Federal Reserve AS pekan lalu – yang disebut sebagai QE3. Yang diikuti pengumuman Uni Eropa tentang stimulus moneternya sendiri minggu sebelumnya. Kedua pengumuman tersebut memacu bullish untuk pasar komoditas.

Berita utama berikutnya yang ditunggu-tunggu oleh pasar minggu ini adalah data manufaktur China pada hari Kamis.

Masih ada kekhawatiran di pasar mengenai krisis utang Uni Eropa. Tidak ada perkembangan besar selama akhir pekan setelah pertemuan pejabat Uni Eropa. Jangan heran jika krisis utang Uni Eropa akan kembali ke muncul di pasar dalam waktu dekat. Krisis utang Uni Eropa tetap menjadi masalah fundamental untuk bullish pasar emas dan perak, karena status keduanya sebagai aset safe-haven.

Indeks dolar AS menguat pada akhir perdagangan Senin setelah harga mencapai titik terendah selama empat bulan hari Jumat kemarin. Dolar masih memiliki keuntungan teknis jangka pendek karena masih menunjukkan garis downtrend selama 2 bulan di bar chart harian. Sementara itu, harga minyak mentah turun tajam Senin kemarin. Harga minyak hari Jumat mencapai angka tertinggi lima bulan di atas $ 100,00 per barel. Gairah minyak masih memiliki keuntungan jangka dekat keseluruhan teknis. Keadaan “di luar pasar” berada dalam posisi bearish untuk untuk logam mulia dan akan terus memiliki pengaruh harian pada harga logam mulia.

Harga emas di $ 1,770.00 setelah sebelumnya di $ 1,775.50.

Secara teknis, harga emas berjangka pada bulan Desember ditutup dengan harga yang lebih rendah pada hari Senin. Emas pada hari Jumat mencapai harga tertinggi pada enam bulan terakhir. Kemungkinan kenaikan harga masih memiliki peluang teknis untuk mengusulkan harga yang tinggi pada tahun ini dari $ 1,800.90, atau di atasnya. Kenaikan harga pada pasar emas masih memiliki keuntungan jangka pendek yang kuat. Kenaikan harga emas selanjutnya menghasilkan resistensi teknik yang solid pada $ 1,800.90. Selanjutnya Bears jangka pendek adalah sebagai penutupan harga di bawah dukungan teknis yang solid pada minggu lalu yaitu pada $ 1,720.00. Resistensi pertama terlihat pada tingginya harga emas pada hari Jumat dari $ 1,780.20 dan kemudian di $ 1,790.00. Dukungan pertama terlihat di $ 1,750.00 dan kemudian di $ 1,740.00.

Pada bulan Desember harga perak berjangka ditutup pada sesi rendah di hari Senin dan melihat profit taking dari kenaikan harga yang terlihat pada hari Jumat dan mencapai harga tertinggi dalam enam bulan terakhir. Bulls harga perak masih dalam teknis jangka pendek yang kuat. Harga berada dalam uptrend enam minggu di bar chart harian. Bulls berikutnya adalah harga breakout obyektif pada penutupan harga atas resistensi teknis yang solid di $ 36,00 per ounce. Penurunan harga berikutnya adalah breakout obyektif untuk penutupan harga dengan dukungan teknis yang solid pada level rendah minggu lalu yaitu pada $ 32,51. Resistensi pertama terlihat di $ 34,50 dan kemudian di $ 35,00. Support berikutnya terlihat di $ 33,50 dan kemudian US $ 33,00.

Pada bulan Desember penutupan harga tembaga NY turun 520 poin pada 378.00 sen pada hari Senin. Harga ditutup dekat sesi rendah pada profit taking setelah pada hari Jumat mencapai harga tertinggi dalam 4,5 bulan terakhir. Kunci “outside market” yang sedikit menurun untuk tembaga pada hari Senin malam, karena indeks dolar AS menguat dan harga minyak mentah yang menurun tajam. Bulls harga tembaga masih memiliki keuntungan teknis jangka dekat. Harga berada dalam uptrend dalam enam minggu di bar chart harian. Selanjutnya kenaikan harga tembaga adalah untuk mendukung penutupan harga atas resistensi teknis yang solid di 386,45 sen. Penurunan harga berikutnya adalah sebagai penutupan harga di bawah dukungan teknis yang solid di 364,00 sen. Resistensi pertama terlihat di 380.00 sen dan kemudian mengalami kenaikan minggu lalu dari 383,80 sen. Dukungan pertama terlihat di 375.00 sen dan kemudian menurun pada hari Jumat sampai 373,00 sen. (zou, eM, aPP)

Komentar