Emas dan Perak

Harga emas kemungkinan bisa naik minggu depan dan mencoba untuk naik ke level $1.800 per ons karena momentum membantu mendorong kenaikan harga, tapi setidaknya para analis memperingatkan para pembeli baru.

Harga turun pada hari dan minggu berjalan. Kontrak emas yang paling aktif pada bulan Desember di divisi Comex Nymex menetap di $1,773.90 per ounce, turun 0,23% pada pekan ini. Perak Desember menetap di $34,577 per ounce, turun 0,176% pada pekan ini. Pada bulan berjalan, emas naik 5,1% dan perak naik 9,97%.

Volume di pasar mungkin sedikit menurun dari biasanya karena China merayakan liburan minggu depan.

Dalam Kitco News Gold Survey, dari 33 peserta, 24 berpartisipasi minggu ini. Dari 24 peserta, 20 melihat harga naik, sementara dua melihat harga turun, dan dua netral atau melihat harga bergerak sideways. Pelaku pasar termasuk dealer bullion, bank investasi, pedagang berjangka, manajer uang dan teknis-chart analis.

Beberapa pengamat pasar mengatakan pekan ini bahwa harga emas terhadap euro memecahkan rekor tinggi yang baru minggu ini, dan menciptakan lingkungan yang mendukung untuk emas saat ini, harga akan naik lebih lanjut. “Krisis hutang di zona euro meningkat lagi, misalnya, sebagaimana adanya bukti dari beberapa kasus protes kekerasan publik terhadap paket penghematan baru di Spanyol dan Yunani,” kata Commerzbank.

Harga emas bertahan di atas level $1,770 per ounce, level yang menurut para analis chart teknis menggambarkan beberapa dukungan jangka pendek. Spencer Patton, kepala keuangan dan pendiri Steel Vine Investments, mengatakan emas akan bullish dan melihat pasar akan membuat “kaki baru yang lebih tinggi.”

Didukung oleh pelonggaran moneter dari Federal Reserve dan pembelian obligasi oleh Bank Sentral Eropa, emas telah meningkat sejak pertengahan Agustus, kata Patton. Dan kenaikan emas bersamaan dengan ekuitas yang terhuyung-huyung, yang untuk saat ini adalah pertanda baik untuk logam kuning.

“Untuk sementara ekuitas diatas emas dan emas diperdagangkan sebagai asset beresiko, tapi emas tampaknya telah berubah. Emas menjadi pemimpin pasar, “katanya.

Patton mengatakan bahwa emas bisa mencoba naik dengan target $ 1.800 per ounce pekan depan dan jika berhasil, bisa menemukan momentum yang cukup untuk mencapai $ 1.825. Dukungan untuk logam adalah di $ 1.750 dan $ 1.725.

Adam Klopfenstein, ahli strategi pasar dengan Archer Financial Services mengatakan, “Emas benar-benar tidak turun meskipun adanya kelemahan ekuitas dan dolar yang menguat, yang menurut saya bahwa emas di awal periode decoupling dengan komoditas lainnya. Saya rasa kita akan mengatasi tingkat $ 1.815, yang merupakan reli dangkal dari mana kita sekarang didasarkan pada persentase pergerakan .”

Beberapa pemimpin pasar ekuitas seperti Apple (APPL) dan Google (GOOG) sedang goyah dan ini memberinya beberapa kekhawatiran. “S & P menunjukkan ujung kepala dan bahunya begitu juga dengan para pemimpin pasar. Jika kita memotong level lehernya(turun), kita bisa jatuh ke 1.385. Dan jika itu terjadi itu tidak baik untuk emas. Penurunan sebesar itu akan menjatuhkan emas, meskipun saya pikir emas bertindak sebagai aset non resiko sekarang, “kata Patton.

Sebuah formasi kepala dan bahu pada grafik teknis terbentuk ketika pasar membuat tiga puncak yang berbeda pada tabel. Pasar naik ke puncak, kemudian jatuh, yang dianggap bahu kiri. Akan ada kenaikan ke puncak kedua yang lebih tinggi, kemudian jatuh, yang menandai kepala. Bahu kanan terbentuk ketika pasar naik lagi, tapi tidak setinggi bahu kiri. Sebuah leher terbentuk di bagian bawah kedua bahu. Patton menghitung bahu kiri pada 7 September, kepala pada 14 September, dan bahu kanan pada 27 September, dengan leher pada 1425. Sebuah pengukuran puncak ke palung akan mengukur sejauh mana kemungkinan jatuh jika pasar jatuh melalui leher.

Data ekonomi minggu depan membawa laporan kerja US untuk bulan September, yang selalu merupakan laporan penting untuk diamati. Bulan lalu, tingkat pengangguran turun ke 8,1%, tapi itu karena jumlah pekerja yang lebih sedikit. Patton mengatakan dia tidak akan terkejut jika hal itu terjadi lagi.

Dan juga minggu depan, data manufaktur global akan dirilis dengan China dan Eropa juga mengumumkan Pembelian Data Manager Index, sementara AS ISM manufaktur indeks juga dijadwalkan untuk rilis. (tap, zou)

Komentar