Emas dan Perak

Emas berjangka AS rally pada perdagangan Kamis sore, menyusul keputusan komite Federal Open Market untuk melakukan putaran ketiga pelonggaran kuantitatif yang dirancang untuk membantu meningkatkan pasar tenaga kerja.

Federal Reserve mengatakan akan membeli $ 40 miliar mortgage-backed securities dalam program “Operation Twist,” yang manasuku bunga rendah dalam jangka panjang, serta menginvestasikan kembali hasil dari sekuritas yang telah jatuh tempo. Selain itu, Fed memperluas prospek dimana ia akan mempertahankan suku bunga sampai pertengahan tahun 2015. Fed mengatakan akan tetap sangat longgar terhadap kebijakan moneter.

Pada 13.10, emas berjangka untuk bulan Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange berada di $ 1,761.70 per ounce, dan diperdagangkan sekitar $ 1,727.40 sekitar lima menit sebelum pengumuman kebijakan moneter oleh Federal Reserve Monetary. Harga emas telah menguat untuk sebagian besar sesi, tapi sekitar 10 menit sebelum berita dirilis, harga emas merosot ke tingkat paling rendah dalam seminggu.

Pemungutan suara oleh anggota FOMC mendukung langkah tersebut.

Fed mengutip kondisi di pasar tenaga kerja dan kekhawatiran tentang ekonomi. Meskipun ada beberapa pertumbuhan ekonomi, Fed mengatakan mereka khawatir bahwa tanpa stimulus, “pertumbuhan ekonomi mungkin tidak cukup kuat untuk menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan dengan kondisi pasar tenaga kerja saat ini. Selanjutnya, ketegangan di pasar keuangan global terus menimbulkan risiko penurunan yang signifikan terhadap prospek ekonomi. ”

Fed membeli $ 85 milyar setiap bulannya sampai akhir tahun dengan cara menggabungkan mortgage-back securities dan melalui Operation Twist.

Sterling Smith, spesialis berjangka di Citibank Institutional Client Group, mengatakan hal yang tidak biasa kali ini adalah Fed memiliki jangka waktu terbuka untuk pembelian. Hal tersebut positif untuk emas karena mempertinggi kekhawatiran inflasi dan memperlemah dolar.

Dia mengatakan emas bisa mencapai $ 1800 pada awal bulan November. Smith mengatakan emas rally pada hari Kamis.

Frank Lesh, broker dan analis berjangka dengan Perdagangan FuturePath, mengatakan langkah tersebut sangat mendukung untuk pasar emas.

Emas bisa terus menguat untuk sementara waktu, Lesh mengatakan, meskipun ia juga mengantisipasi serangan profit taking di beberapa titik.

Harga emas telah rally Sejak 22 Agustus ketika Fed merilis hasil dari pertemuan yang sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, beberapa anggota FOMC mengatakan mereka khawatir tentang pertumbuhan ekonomi dan berkata “akomodasi moneter akan segera ditambahkan” jika pertumbuhan ekonomi tidak membaik.

Lalu adanya komentar Ketua Fed Ben Bernanke di Jackson Hole, Wyo, bahwa QE bisa membantu menurunkan  tingkat pengangguran, yang menyebutkan bahwa situasi ketenagakerjaan di AS akhir akhir ini mendorong emas lebih rendah dari perkiraan bulan Agustus. Di atas stimulus yang diharapkan dari Fed, emas mendapat dukungan harapan stimulus dari Bank Sentral Eropa dan China.

Sejak tanggal 22 Agustus berada pada $ 1,640.50, harga emas untuk bulan Desember telah menguat sekitar $ 100 per ounce dan minggu ini emas berjangka untuk bulan Desember telah berada di atas harga $ 1.730, menunggu keputusan Fed. Harga emas telah diperdagangkan setinggi $ 1,749.50 pada hari Rabu, tingkat emas yang paling stabil sejak 29 Februari.

Smith mengatakan Fed akan tetap menjaga harga emas yang akan didukung oleh pasar, terutama mengingat sifat terbuka dari putaran terakhir QE. Pada akhirnya Fed akan berhenti membeli, dan  pertanyaannya adalah kapan hal tersebut akan terjadi. “Apakah ketika pengangguran turun 6%? Atau Apakah ketika Mitt Romney mendapat 272 suara (electoral college di dalam pemilihan presiden AS November)? Atau apakah 24 bulan dari sekarang? “Kata Smith. (Dn)

Komentar