Emas dan Perak

Sejak zaman peradaban kuno hingga saat ini, emas memang selalu memiliki daya tarik tersendiri. Selain untuk dikoleksi, emas banyak digunakan sebagai perlindungan kekayaan dari krisis finansial, atau istilahnya berinvestasi. Harga emas memang selalu naik turun karena berbagai faktor.

Salah satu investasi yang paling banyak dibeli oleh masyarakat ialah investasi emas. Memang keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi emas lumayan besar. Emas atau logam memiliki likuiditas tinggi, sehingga akan mudah dijual apabila Anda membutuhkan uang dalam waktu yang mendesak. Jenis investasi yang satu ini memang cocok dijalankan bagi semua orang yang ingin mempunyai simpanan di masa depan.

Mengapa bisa demikian? Investasi emas sangat menguntungkan karena nilainya yang tidak akan menyusut. Selain itu, Anda juga bisa melakukan proses penjualan atau pembelian kembali dengan cara yang mudah. Oleh karena itu, sebagai investor emas seharusnya Anda mengetahui fakta-fakta mengenai tren harga emas. Berikut ini merupakan 5 fakta menarik mengenai tren harga emas yang perlu diketahui.

Pergerakan harga emas

Sebenarnya pergerakan harga emas tergantung pada transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli, walaupun penawarannya memang selalu sama dengan permintaan emas. Penawaran emas selalu sama dengan permintaan karena didasari dengan perubahan harga yang mungkin bisa naik atau turun untuk menjaga keseimbangan. Sebenarnya perubahan harga merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk melihat mana yang lebih urgensi dalam membeli emas. Bisa dari sisi permintaan (pembeli) atau penawaran (penjual). Pada saat harga emas mengalami penurunan selama periode tertentu, dapat dipastikan bahwa selama kurun waktu tersebut para penjual merupakan penyebab adanya penurunan harga emas tersebut. Hal ini diakibatkan karena para penjual mempunyai urgensi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan para pembeli.

Prospek harga emas di masa mendatang belum jelas

Sebenarnya hingga saat ini memang belum ada cara untuk mengetahui informasi secara jelas mengenai pergerakan harga emas untuk beberap waktu mendatang. Biasanya perolehan data yang berasal dari kalkulasi jumlah pembelian dan penjualan di pasar emas belum sepenuhnya bisa dipakai untuk mengetahui harga emas di masa depan. Survei yang berkaitan dengan permintaan dan penawaran emas yang dilakukan oleh GFMS (Gold Fields Mineral Services) serta dipakai oleh World Gold Council memang belum bisa menggambarkan secara utuh mengenai prospek tersebut.

Persediaan emas bisa berdampak pada perubahan harga

Jumlah persediaan emas yang ada pada gudang-gudang COMEX serta inventori emas ETF biasanya akan mengikuti tren harga mayor. Sehingga apabila ada perubahan dengan invetori-inventori tersebut, maka akan berimbas pada perubahan harga emas.

Harga emas dunia dipengaruhi oleh keadaan ekonomi Amerika Serikat

Secara signifikan dapat dikatakan bahwa salah satu aspek yang dapat memengaruhi harga emas ialah perubahan yang terjadi di dalam tingkat kepercayaan pada bank sentral Amerika Serikat serta kondisi perekonomian Amerika Serikat. Sebenarnya tren harga emas memang tidak begitu mempunyai hubungan erat dengan perubahan jumlah permintaan emas dari masyarakat, namun lebih berpatok pada keadaan ekonomi negara adikuasa tersebut.

Naik dan turunnya suku bunga Amerika Serikat berpengaruh

Seperti yang tadi telah dikatakan, harga emas memang sensitif dengan pergerakan tingkat suku bunga Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena apabila The Fed menaikkan suku bunga Amerika Serikat, maka mata uang dolar AS juga akan menguat. Menguatnya dolar AS ini bisa membebani harga emas bagi pemegang mata uang lain di dunia. Namun apabila suku bunga Amerika Serikat turun, selisih antara harga emas di dalam pasar spot serta harga emas berjangka biasanya juga akan lebih menipis dari biasanya.

Itu tadi beberapa fakta menarik mengenai tren emas yang perlu diketahui oleh seorang investor emas agar bisa sukses dalam berinvestasi emas. Pasar emas memang menawarkan likuiditas tinggi serta peluang yang baik bagi para investornya untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Posisi emas memang bisa dibilang unik di dalam sistem ekonomi maupun politik dunia. Selain itu, seorang investor emas juga perlu memahami analisa teknikal sebagai acuan. Emas memang berada dalam tren naik sejak tahun 2002, dilihat dari harganya yang naik sebanyak tiga kali lipat. Bahkan dalam periode yang sama, bursa saham utama seperti Dow Jones hanya naik 60 persen. Emas bisa dikatakan mengalahkan kenaikan saham di AS hingga enam kali lipat. Para analisis teknikal memperkirakan bahwa harga emas akan naik pada tahun 2016 ini.

Mungkin Anda akan berpikir, lebih baik menabung dalam bentuk uang atau emas? Apabila Anda ingin memiliki rencana jangka panjang, tentu menabung emas akan lebih untung. Tabungan berupa uang biasanya akan lebih diutamakan untuk keperluan operasional dan dana darurat. Berbeda dengan emas, biasanya emas akan diinvestasikan dalam jangka waktu antara 3 hingga 8 tahun. Rupiah memiliki sifat yang lebih volatil jika dibandingkan dengan emas. Volatil berarti mudah hilang atau mudah menguap. Setiap saat uang bisa hilang, lenyap, atau menguap, karena uang memang tidak ideal dipakai sebagai modal utama dalam berinvestasi.

Komentar