Harga Emas, Perak, Platinum, Palladium
     
Harga Emas Tertinggi Terendah Hari Ini

Harga Emas Naik karena Adanya Data Pekerjaan oleh Draghi, ECB

Harga emas lebih tinggi hari Kamis karena tingkat pengangguran mingguan naik 4.000 dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa bank sentral siap untuk membeli obligasi pemerintah.

Emas untuk pengiriman bulan Desember naik $ 16,70 menjadi $ 1,796.50 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga emas diperdagangkan setinggi $ 1,797.20 dan serendah $ 1,779.90 per ounce, sementara harga spot naik $ 11,10, menurut indeks emas Kitco.

Tingkat pengangguran awal naik 4.000 menjadi 367.000 untukakhir minggu bulan september. Angka tersebut muncul sehari menjelang angka pengangguran bulanan, yang selama ini sangat mempengaruhi harga emas.

Harga perak untuk pengiriman bulan Desember naik 41 sen pada $ 35,10 per ounce, sedangkan indeks dolar AS turun 0,70% menjadi $ 79,35.

Draghi mengatakan pada hari Kamis bahwa ECB siap membeli obligasi pemerintah ketika negara-negara seperti Spanyol dan Yunani  memenuhi kondisi yang tepat untuk menerima bantuan tersebut. Pelonggaran kuantitatif dari Eropa akan menjadi positif bagi harga emas, karena akan menunjukkan adanya inflasi di daerah tersebut.

Bank of England dan ECB pada hari Kamis memilih untuk mempertahankan suku bunga yang tidak mengalami perubahan.

Analis emas telah menyarankan akhir-akhir ini bahwa emas akan rally $ 1.800 per ounce.

“Keputusan Bank of England untuk suku bunga rendah juga bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan emas untuk mempertahankan daya beli. Saat ini harga mendekati angka 1800,” tulis George Gero , precious metals strategist at RBC Wealth Management.

Sebagaian besar saham pertambangan emas naik pada hari Kamis. Saham Kinross Gold (KGC) mendapatkan 6,5%, sementara saham Yamana Gold (AUY) naik 4%.

Di antara saham pertambangan lainnya, Goldcorp (GG) naik 1,8%, dan Barrick Gold (ABX) naik 2,2%. (Dn)

Share

Komentar

Leave a Reply